Jumat, 14 Maret 2014

Etika dan Profesionalisme TSI #1

heelloooow yeellooooow! its been ages i haven't write anything on my blog. what we gonna discuss this time? since i have homework that i have to do... hehe lets discuss about my homewooorrkk!! not in english ofcourse, cause im pretty sure i will struggle with the grammar. not cool~

Etika. apa itu etika, secara singkatnya etika adalah nilai-nilai bagi individu ataupun organisasi terhadap lingkungan sekitar. seperti apa etika yang baik? nih misalnya dari kehidupan sehari-hari, sebelum berangkat sekolah pamit terlebih dahulu kepada orang tua. simple kan? nah itu salah satu etika baik yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. terus kalo etika yang buruk itu kayak apa sih kaka? nah ini juga ternyata ada loh di kehidupan sehari-hari kita, adik-adik. misalnya, di tengah pelajaran  malah asik sendiri, ngobrol kanan-kiri tidak menghargai dosen yang sedang mengajar. jadi, jangan sampe ya kita beretika buruk di kelas. hii~

kalo udah bahas etika, pasti ada moral, apa itu Moral?  nah moral ini adalah dorongan bagi individu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. masih bingung? nihh kaka beri contoh seperti apa moral yang baik, apabila teman sedang kesusahan ada baiknya kita menolongnya tanpa pamrih. hah??? serius kak cuma gitu aja? benar adik-adik ternyata mempunyai moral yang baik itu mudah ya? terus kak, kalo moral yang buruk itu seperti apa sih kasih contoh bisa kalii.. hmm... berbohong. iya adik-adik, berbohong adalah contoh moral yang buruk. hii~ yang satu ini gausah di jelasin ya? karena udah pada tau kan berbohong itu memang gak pernah ada pembenarannya :D

terus ada juga Nilai. hah? nilai? nilai ulangan maksudnya kak? bukaann.. itu nilai yang berbedaa.. kaka jelasin ya adik-adik, nilai yang kaka maksud disini adalah hal-hal yang dapat diterima atau tidak oleh masyarakat. sini dehh kaka kasih contoh dulu sikap yang mencerminkan nilai yang baik, orang indonesia dikenal akan keramahannya di masyarakat luas, makanya kalo marah-marah di tempat umum yang diliat orang banyak bukan cerminan orang indonesia yang bernilai baik. tuh, satu kalimat langsung mencakup nilai yang baik dan juga buruk. ohhh gitu ya kak? iyaaa dik udah paham kann? yuk lanjut ke norma!

apa itu Norma? patokan bagi seseorang dalam berperilaku dalam masyarakat. nih langsung di kasih contohnya dehhh, seperti bertutur kata yang baik, dan juga sopan santun. norma disetiap negara ataupun wilayah bisa berbeda lohh. seperti memanggil ibu atau bapak terhadap orang yang lebih tua di Indonesia menunjukan hormat dan juga santun, tidak seperti di Amerika yang memanggil nama depannya saja.

udah paham kan ya adik-adik? :D

eh ternyata etika juga punya prinsip lohh, ini nih Prinsip-prinsip Etika:
  • Keindahan (Beauty)
prinsip ini mencakup arti sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang ketika melihatnya. contohnya: berpakain yang baik dan benar.
  • Persamaan (Equity)
Dalam prinsip etika persamaan dapat kita kaitkan dengan persaan kita dimata hukum. contohnya: pria dan wanita sama saja, tidak ada yang superior.
  • Keadilan (Justice)
kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa yang semestinya mereka peroleh. contohnya: kita tidah boleh mengambil hak seseorang.
  • Kebebasan (Liberty)
keleluasaan individu untuk bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya sendiri. contohnya: kebebasan berpendapat seperti yang sudah di atur dalam UUD 45.
  • Kebenaran (Truth)
Prinsip ini mengenai bagaimana seseorang dapat berperi laku jujur di lingkungannya. nah lagi, lagi jangan berbohong ya adik-adik!

Macam-macam Etika

Etika secara umum dapat dibagi menjadi :

  • Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
  • Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
  • Etika Profesi, memiliki kepribadian yang tangguh yang bercirikan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, mandiri. Memiliki wawasan kependidikan, psikologi, budaya peserta didik dan lingkungan. Mampu melaksanakan praktik bimbingan dan konseling secara professional. Mampu memecahkan berbagai persoalan yang menyangkut bimbingan konseling. Mampu mengembangkan dan mempraktekkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait. 

apa itu Profesi? profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer

PROFESI : 
1. Mengandalkan suatu keterampilan / keahlian khusus. 
2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan / kegiatan utama 
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup. 
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.

Ciri – Ciri Profesi:

Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
- Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
- Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
- Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
- Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
- Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

Prinsip Etika Profesi 

Tanggung Jawab
- Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
- Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
Keadilan
- Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Otonomi
- Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya

Jenis Bidang Profesi

1. Profesi Khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll. 

2. Profesi Luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni. 


Ciri Khas Profesi

1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas 
2. Suatu teknik intelektual 
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis 
4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi 
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan 
6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri 
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya 
8. Pengakuan sebagai profesi 
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi 
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar